Materi diambil dari buku "Pembinaan Karakter Muslim Indonesia"
Umar, Z. (2020). Pembinaan Karakter Muslim Indonesia (Seri Kepemimpinan). Kanal Bandung.
Assalamualaikum wr wb.
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang Maha Esa dan Maha Kuasa, yang kepadaNya lah tempat kita memohon dan meminta pertolongan. Rabb yang tempat kita bergantung, yang kita puja dan sembah dengan segala ketaatan kita.
Cam kan dalam hati bahwa kita redha Allah sebagai tuhan kita dan kita ikhlas Islam sebagai agama kita. Dan karenanya kita senantiasa berusaha untuk taat dan sedia untuk diatur oleh Islam.
Sholawat serta salam mari kita mohonkan agar Allah curahkan buat uswah dan Qudwah kita baginda Rasulullah SAW. Semoga kita menjadi barisan panjang ummat beliau yang istiqomah dan meneruskan jalan perjuangan nya.
Adik-adik yang di rahmati Allah, sungguh luar biasa perjuangan baginda Rasul klo kita lihat dalam sirohnya. Sangat banyak ujian dan cobaan yang beliau dan generasi awwal dahulu lalui. tidak seberapa dengan apa yang kita alami saat ini.
Beratnya perjuangan dan medan yang dihadapi kala itu tetap tidak menggoyahkan semangat dan janji setia para sahabat rasul untuk berjuang menegakkan dinullah ini. Apa rahasianya? mengapa ia bisa demikian?
Kalaulah kita lihat pula pada deretan panjang para pejuang, mengapa mereka bisa survive dan berhasil bahkan dalam kondisi yang secara logika sudah tidak masuk akal? Apa kekuatan yang mereka miliki?
Ya...
Iman dan Taqwa.
Dzikir dan Doa menjadi kekuatan yang ada dalam perjuangan mereka itu.
___
Makna Dzikir:
Dzikir artinya ingat kepada Allah SWT dengan banyak menyebut namaNya, baik secara lisan maupun di dalam hati.
Berdzikir juga bisa diartikan sebagai sikap prilaku selalu mengingat Allah SWT dalam berbagai keadaan; selalu merasa dilihat dan diawasi segala gerak gerik oleh Allah SWT. Sehingga kemanapun dan dimanapun kita berada, tidak akan berani melakukan hal yang dilarang oleh Nya.
Inilah makna dzikir kepada Allah SWT.
Allah berfirman: QS ALi Imran 191
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
"(Yaitu) mereka yang berdzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk dan saat berbaring. ..."
Makna dzikir secara luas bukanlah sebatas dzikir ucapan saja. Tetapai taubat adalah dzikir, menuntut ilmu itu juga adalah dzikir, mencari rezeki juga adalah dzikir, dan segala sesuatu yang disana ada upaya taqarrub kepada Allah dan selalu waspada akan pengawasanNya kepada kita (muraqabatullah), itupun juga adalah dzikir.
Juga termasuk dzikir ketika kita bertafakur tentang alam semesta dengan segala kejadiannya, pergantian siang dan malam, lahir dan kematian.
Makna Doa
Doa dapat diartikan sebagai suatu permintaan atau permohonan kepada Allah, Rabb semesta alam, seperti meminta pertolongan, ampunan, keselamatan hidup, rezeki yang halal dan barokah, ketetapan iman dan islam, dijauhkan dari marabahaya, sebagai ucapan syukur dan lain sebagainya.
Perintah berdzikir
sekarang kita lihat terlebih dahulu tentang perintah untuk berdzikir:
sebanarnya, perintah berdzikir adalah untuk manfaat bagi diri kita sendiri, disebabkan oleh manfaatnya yang agung.
beberapa dalil tentang perintah berdzikir ini adalah sebagai berikut:
QS Al baqarah 152
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِࣖ
وَاذْكُرْ رَّبَّكَ كَثِيْرًا وَّسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْاِبْكَارِࣖ
"Dan Sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah pada waktu petang dan pagi hari.”
QS ALi Imran 191
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka."
Keutamaan dzikir dan orang-orang yang melakukannya
1. Menghapus dosa-dosa
QS Al Ahzab 35
"Sesungguhnya muslim dan muslimat, mukmin dan mukminat, laki-laki dan perempuan yang taat, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan penyabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kemaluannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, untuk mereka Allah telah menyiapkan ampunan dan pahala yang besar."
2. Memberikan ketentraman
QS Ar Ra'd 28
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram."
3. Majelis yang disertai malaikat.
Dari Abu Hurairah ra, Rasul SAW bersabda sesungguhnya Allah SWT memiliki malaikat-malaikat yang berkelana di jalan-jalan mencari ahli dzikir. Jika mereka telah mendapatkan sekolompok orang yang berdzikir kepada Allah, mereka duduk bersama dengan orang-orang yang berdzikir. mereka saling mengajak: "Kemarilah kepada hajat kamu". Maka para malaikat mengelilingi orang-orang yang berdzikir dengan sayap mereka sehingga langit dunia. dst...
Adab berdzikir:
1. Khusyu'
2. merendahkan suara dengan kosentrasi penuh dan iradah yang sempurna, sehingga tidak mengganggu yang lain.
3. bersih pakaian dan tempat, memperhatikan tempat-tempat yang terhormat dan waktu-waktu yang sesuai.
Keutamaan halaqah dzikir.
Firman Allah Swt.
QS Al Kahfi 28
"Bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan petang hari dengan mengharap keridaan-Nya. Janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia. Janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami serta menuruti hawa nafsunya dan keadaannya melewati batas."
----------------------------------
Tujuan dan keutamaan berdoa
1. Doa adalah ibadah
QS Ghafir 60
2. Doa adalah ibadah yang paling mulia di sisi Allah SWT.
Rasul SAW bersabda
"Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah dari pada doa" (HR At Tarmidzi dan Ahmad)
3. Doa mampu menolak takdir Allah SWT.
Tak ada yang mampu menolak takdir kecuali doa (HR At Tarmidzi 305-306)
Waktu-waktu mustajab untuk berdoa:
1. saat membaca al qur'an
2. setelah melaksanakan sholat 5 waktu
3. saat tengah malam setelah sholat tahajjud
4. saat menunaikan ibadah haji
5. Saat menjalankan ibadah puasa baik wajib maupun sunat.
6. saat turun hujan
7. saat bersafar
8. diantara waktu azan dan iqomah.
9. dan di waktu sujud.
Adab berdoa:
1. mencari waktu yang mustajab
2. menghadap kiblat dan mengangkat tangan
3. suara lirih dan tidak dikeraskan
4. khusyu', merendahkan hati, dan penuh harap
5. memantapkan hati dan yakin dikabulkan.
6. tidak tergesa-gesa.
7. memulai dengan memuji Allah swt dan sholawat untuk nabi SAW.
8. memperbanyak taubat dan istigfar
9. tidak mendoakan keburukan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
10. menghindari makanan dan harta yang haram.