oleh: Ronal Rifandi
Para mahasiswa berkerumun melihat daftar nama mereka dan jadwal kuliah SP yang ditempelkan di papan pengumuman. sedangkan hiruk pikuk nya disebabkan oleh ada diantara mereka yang namanya tidak terdaftar padahal sudah bayar, ada yang jadwalnya bentrok (ya iyalah masa ambil SP 3 matakuliah, susah kan menyusun jadwalnya/?), dan ditambah lagi dengan sibuknya mahasiswa tahun akhir basitungkin untuk proses bimbingan skripsi mereka, menanti dosen pembimbing, mencari jadwal kompre dari dosen-dosen penguji dan lai sebagainya. Praktis lobi lantai satu itu laksana balai.
Ops ternyata setelah televisi tersebut dihidupkan, ia langsung tersambung dengan acara rapat senat fakultas di lantai 2. Ooo... ini ternyata digunakan untuk menyiarkan langsung proses pemilihan Dekan FMIPA untuk periode selanjutnya. Kontan saja semua mata tertuju padanya. Tapi sayang, tak berlangsung lama, setelah tau apa yang disiarkan, para mahasiswa kembali kekeadaan semula, bising lagi, walau tetap ada sih yang fokus memperhatikan apa yang sedang disiarkan secara langsung tersebut. Ada pidato-pidato, ada penyampaian laporan, ada penyampaian pendapat dan sampai pada pemilihan Dekan. Masing-masing peserta rapat menyampaikan "suara" nya di dalam bilik suara dan memasukkan "suara" nya tersebut kedalam kotak kecil yang telah disiapkan. Lalu... televisi tersebut pun pudur.... Yups., saatnya break untuk SHolat zuhur.
Setelah beberapa saat (kira-kira cukup untuk sholat) televisi kembali hidup, dan rapat senat tersebut sudah dilanjutkan dengan perhitungan suara. Para mahasiswa dapat menyaksikan bahwa hasil pemilihan adalah sebagai berikut:
Malam
5 years ago
0 comments:
Post a Comment