by Andrea Asri on Saturday, 17 March 2012 at 22:23 ·
masih ingatkah sahabat, tentang mimpi yang pernah bersama kita ukir ditengah gulita, dalam tengadah beratapkan gumintang yang begitu mempesona...beralih cerita dengan binar penuh semangat...
melukis malam seakan tengah termangu dihangatnya kota alexandria di waktu malam....memandang binar keemasan di tiap sudut kota penuh cinta....merasakan aroma universitas islam tertua didunia....
ketika dingin datang menyergap, butir2 lembut putih dari angkasa pun terasa begitu indah, bergulir dan jatuh ke tumpukan salju yang mendekap kaki kita di tengah dinginnya kota vienna, austria....
atau saat kehabisan kata, ketika terpana berada dalam rona tulip, di negeri dibawah laut sana. termangu akan kreatifitas baling2 raksasa, di negeri kincir angin???
ingatkah, saat termangu didepan lukisan maha karya davinci dan seniman dunia lainnya di The Hermitage Museum rusia????atau saat kembali berhistorika dengan runutan perang dunia ke 2, di museum terbesar dunia, naval museum, masih di negara yang sama....
jangan dilupakan juga, ketika kita tersipu malu, melihat romantisme eropa, saat menatap indahnya menara eiffel dengan selaksa rona. kelap kelip lampu yang membuat kita seakan tak mau beranjak dari tengah megahnya pesona kota mode dunia....
mungkin kau juga masih ingat, saat dengan ramahnya menyapa penduduk kota di pinggir kanal, saat kita tengah ber gondola ria di kota seribu kanal, venice, italia....
dan jangan dilupakan, saat berikrar, dengan haru menghirup aroma merah putih di puncak himalaya, di dinginnya pegunungan alpen, diantara helaian indah bunga sakura, di angkuhnya tembok cina, di depan anggunnya patung liberty, bahkan berteriak INDONESIA di tiap penjuru dunia yang kita singgahi...
baru sedikit sobat, yang s4 kulukiskan, akan mimpi masa kecil kita....mimpi menjejakkan langkah di tiap belahan bumi cintaNya...ku yakin kau pun ingat lebih banyak dariku...
air mata asa ini masih basah sobat...
saat dengan harunya hati ini mengecup lembut batu hitam dalam kotak hitam, yang jadi muara kiblat umat islam seluruh dunia....
berdoa dengan penuh cinta, dengan hati penuh nama yang dicinta, Rasulullah, ibu, ayah, dan semua keluarga tercinta...
sobat, dalam hangatnya asa ini, tolong genggam tanganku...bersama menjejakkan langkah ditiap mozaik yang pernah kita lukis. menggoreskan tinta emas dalam sisa hidup kita....
Tetap semangat hati, untuk terus berlari, goreskan mimpi yang menyejarah, untuk agama, bangsa, dan keluarga tercinta....
@ sebait asa di ujung cahaya....
kota budaya, 17 maret 2012...dengan penuh asa dan cinta....
orcid.org/0000-0003-4662-7661
0 comments:
Post a Comment