Hari Ahad tanggal 24 February 2013, kepalaku terasa pusing dan berat, maklum mengejarkan deadline tugas yang semakin dekat.
Ada undangan untuk menghadiri diskusi bersama PPI Utrecht di Aula SGB. Niat untuk ikut lumayan pupus, karena masih banyaknya tugas. Namun ternyata suratan tangan memang mengharuskan untuk hadir disana, dan lagian aku juga sudah submit (mudah2 an essay pertamaku dapat diterima dengan baik, amiiiiiiiinn). Para Impomewati memasak kolak, mereka meminta bantuan untuk mengantarkan ke tkp, karena mereka tak bissa ikut, sebab baru selesai Forum An Nisa di rumah warga, dan masih belum kelar tugas.
So Hadirlah aku di De Bazelstraat 31, markaznya SGB.
Acara kali ini merupakan acara PPI kedua yang kuikuti setelah sebelumnya juga ada kajian tentang Banjir Jakarta yang pers rilisnya bisa teman2 baca disini.
tema adalah Bedah film "Alkinemokiye" menghadirkan langsung sang sutradara dan juga seorang peneliti (yang pernah aktif di LIPI) untuk membedah film dokumenter tersebut. Berbeda di acara pertama, Kesempatan kali ini aku mendapati banyak wajah-wajah baru, Kemungkinan itu sahabat2 seperantauan dari PPI Kota lainnya.
Untuk Cerita sore ini, sobat bisa simak dari kultwitnya Uda Yusuf (Sekjend PPI Belanda) yang kebetulan juga hadir di acara.
tema adalah Bedah film "Alkinemokiye" menghadirkan langsung sang sutradara dan juga seorang peneliti (yang pernah aktif di LIPI) untuk membedah film dokumenter tersebut. Berbeda di acara pertama, Kesempatan kali ini aku mendapati banyak wajah-wajah baru, Kemungkinan itu sahabat2 seperantauan dari PPI Kota lainnya.
Untuk Cerita sore ini, sobat bisa simak dari kultwitnya Uda Yusuf (Sekjend PPI Belanda) yang kebetulan juga hadir di acara.
Klik disinirikut kultwitnya yang bisa sobat baca melalui link berikut ini.
0 comments:
Post a Comment