Cerita hari ini di awali dengan rasa
shock. Apa pasal, ehm… ini lah nasib kali ya, berdekatan kamar dengan
anak muda asing. Beda tatanan nilai, tapi benar husnudzon saja. :)
Setelah itu, tak kalah peliknya, ingin rasanya untuk tetap dalam
gelungan selimut yang hangat. Karena, jujur saja, kepala serasa empty
vessel. Bukan apa-apa sih, some how, akhir-akhir ini hari Selasa menjadi
hari yang sangat CHALENGING. Ada dua kelas hari ini. Kelas yang cethar
dan mendebarkan. Di sesi pagi ada 3 orang expert yang akan kami hadapi.
Mereka pada nakal juga kadang, tiba-tiba nanya tentang apa yang sudah
dipelajari atau tentang sesuatu yang harusnya kami sudah pahami, dan
membuat kami kikuk. Walau kemasannya tetap asyik cair dan hangat. Di
sesi siang tak jauh beda, ada dua expert dalam satu sesi. Nah yang ini
gelagat nya lebih parah langsung memainkan “telunjuk maut”. AAAAaaaaa
benar2 harus siap siaga untuk masuk ke hari selasa.
Tapi….
Hari ini, aku tak siap. Ada tugas yang
belum selesai. Ada bahan yang belum disetuh sama sekali. Dan yang paling
me was was kan diri ini adalah akan ada dua randomize students yang
harus mempersentasikan tentang 2 topik. Aku benar-benar tidak siap untuk
yang ini. Entahlah, dengan “berserah diri” maka kaki ini tetap
dilangkahkan. Apa pun yang terjadi maka terjadilah, toh aku sudah
berusaha menyiapkannya walau belum maksimal :)
Walhasil, alhamdulillah.
Akhirnya hari ini berlalu dengan
melegakan. Lepas dari selasa ini rasanya plong. Walau ini tak kan
berlangsung lama, sebab sudah ada deadline-deadline lain yang meminta
untuk dituntaskan. OK sekian cerita galau gemalau hari ini.
Next,
Aku ingin berbagi tips nih. Akal-akal an memang, entah lah baik untuk dicontoh ataulah tidak. :) Resiko tanggung sendiri.
Begini..
Bagian dibawah ini diperuntukkan bagi
siswa atau mahasiswa yang kebetulan belum sempat menguasai seluruh bahan
untukmenghadapi sesi kuliah yang diramalkan akan penuh dengan diskusi
berbasis keaktifan.
Pastikan anda menguasai sebagian topik dengan maksimal. Sebagian ini
bisa diartikan sebagai sebagian kecil atau bahkan secuil. Lalu pada saat
diskusi, usahakan untuk mengajukan pertanyaan atau membahas topik
secuil kita tadi. Eksplorasi lah dengan panjang lebar. Ajak kawan-kawan
peserta diskusi untuk involve dalam topik tersebut. Dan kalau bisa
lakukan ini dibagian-bagian awal sessi.
Dan lihatlah dengan begini “times will fly” dan jika ada teman2 mu
lainnya yang juga dalam kondisi “empty vessel” maka mereka akan
berterima kasih kepadamu. Dan setelah itu kamu bisa sedikit menarik
napas lega, karena di bagian-bagian setelahnya kamu bisa menarik diri
sedikit karena mungkin topik nya belum kamu kuasia, dan sang dosen pun
mungkin lebih mengutamakan untuk menunjuk mereka-mereka yang belum
menyumbangkan kontribusinya dalam diskusi pda kesempatan tersebut.
Fiuuuhh…
Term of Condition
INGAT trik yang sedikit licik ini tidaklah untuk disebarluaskan. Hanya sekedar jika dan hanya jika dalam kondisi yang darurat.
Karena sesungguhnya yang butuh ilmu adalah kita, maka maksimalkanlah. Tak semua orang kan bisa dapat kesempatan untuk belajar dengan fasilitas yang baik. Maka syukurilah dan jangan sia-siakan. *refleksidiri
INGAT trik yang sedikit licik ini tidaklah untuk disebarluaskan. Hanya sekedar jika dan hanya jika dalam kondisi yang darurat.
Karena sesungguhnya yang butuh ilmu adalah kita, maka maksimalkanlah. Tak semua orang kan bisa dapat kesempatan untuk belajar dengan fasilitas yang baik. Maka syukurilah dan jangan sia-siakan. *refleksidiri
__CamKan pada diri sendiri__ Ingat itu JHO!!!
0 comments:
Post a Comment