Assalamualaikum wr wb,
Bismillahirrahmanirrahiim.
Lama tak update isi blog ini. Karena kesibukan yang senantiasa ada dan menemani setiap langkah perjuangan hidup.
Dalam kondisi wabah pandemi covid 19 yang masih belum berlalu. Kita sempatkan untuk senantiasa meniti jalan juang ini selangkah demi selangkah dan berusaha tetap mengembangkan kuncup nya hingga senantiasa mekar merona indah wangi dan bersahaja.
Baiklah kali ini ane akan coba menuliskan ikhtisar dari materi tarbawy dengan topik Nataijul Ibadah disarikan dari modul tarbiyah islamiyah terbitan Rabbani Press.
Hakikat Ibadah:
Ibnu Taimiyah berkata bahwa makna dari kata ibadah adalah tunduk, namun ibadah yang diperintahkan oleh syariat adalah perpaduan antara ketaatan yang sempurna dan kecintaan yang penuh.
Beberapa dampak positif ibadah:
Para ulama sepakat bahwa keimanan seseorang itu naik dan turun, kuat dan lemah. Menguat dengan amal saleh dan menurun dengan maksiat.
- Semakin kuat penyerahan diri kepada Allah (Islam)
Ibadah yang dilandasi dengan penyerahan diri dan ketaatan kepada Allah akan menghasilkan banyak hal positif. Sebagaimana dalam Qr Al Baqarah ayat 112:
" (tidak demikian) Bahkan, barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati"
yaitu selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. sebagaimana terdapat dalam HR Bukhari berikut ini:
" Ihsan adalah kamu beribadah kepada Allah SWT seakan-akan kamu melihatNya. Jika kamu tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu"
yaitu ibadah yang sebenarnya ketika dilakukan karena kesadaran dan dorongan hati, bukan formalitas dan rutinitas belaka. Tunduk dan patuh baru akan tumbuh apabila didasari pemahaman yang mendalam dan keimanan yang kuat sebagaimana yang disebutkan dalam firmanNya QS Al Hajj ayat 54:
" Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa alqur'an itulah yang haq dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunfuk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah pemberi pentunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus"
Ibadah yang benar berdampak pada kehidupan seseorang ketika ia menghadapi tantangan hidup, terutama tantangan dakwah.
Dengan beribdah seorang muslim dapat merasakan cintanya kepada Allah dan juga Allah mencintainya.
- Raja' (mengharap rahmat Allah)
Mukmin dalam beramal hanya mengharapkan rahmat dari Allah SWT. Sebagiamana dalam QS Al Baqarah ayat 218:
"Sesungguhnya, orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang"
Kata-kata yang senantiasa diucapkan oleh orang-orang beriman adalah memohon ampunan dari dosa dan kesalahan. Sebagaimana dalam QS Ali Imran ayat 147:
" Tidak ada doa mereka selain ucapan.'ya Tuhan kami, ampunilah dosa - dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir"
Orang-orang beriman ketika beribadah selalu meminta kepada Allah, tidak meminta kepada selainnya. Sebagaimana dalam QS As-Sajdah ayat 15-16:
" Sesungguhnya, orang yang benar-benarpercaya kepada ayat-ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan mereka tidak sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta menafkahkan rezeki yang kami berikan"
Orang beriman ketika disebut nama Allah, hatinya tunduk dan khusyu' kepada Allah.
Imam Hasan AL Banna dalam Usul Isyrin menuliskan:
"Iman yang sejati, ibadah yang shahih dan mujahadah dalam beribadah dapat memancarkan cahaya dan menghasilkan manisnya beribadah yang dicurahkan oleh Allah ke dalam hati HambaNya yang dikehendakiNya."
Demikianlah ringkasan materi kita kali ini, semoga dapat kita amalkan bersama. dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan ibadah-ibadah yang kita lakukan memberikan dampak positif sebagaimana 10 poin diantaranya yang telah kita jelaskan di atas.
Wallahualam.
Wassalamualaikum wr wb
0 comments:
Post a Comment